The Batman, Ini Impresi gue ketika menonton

Halo semua visitor pengunjung situs blog pribadi gue, kali ini gue akan memberikan opini dan pengalaman pribadi setelah gw menonton salah satu film yang mengisi childhood gw selama ini, yaitu The Batman.

Sebelum gue bercerita perlu di ingat bahwa blog gue kali ini akan berisi sedikit spoiler terhadap film The Batman, kalian boleh skip saja artikel ini kalau kalian belum menonton dan ingin menghindari spoiler dari film ini, kalau kalian sudah mengerti oke kita lanjut.

Singkat cerita sebelum masuk ke inti utama, Batman adalah sebuah superhero fiksi yang sangat mengisi masa kecil gue, saat itu nyokap gue adalah fans dari DC superheroes dan Batman adalah superhero yang pertama kali di perkenalkan kepada gue.

Film Batman yang pertama kali gue tonton adalah Batman forever, disitu Batman digambarkan menjadi superhero yang memiliki banyak uang dan dapat membangun berbagai alat yang sangat keren menurut gue, sosok Bruce Wayne bisa gue sandingkan dengan sosok Tony Stark di iron man Marvel cuma versi dark.

sebenarnya gue agak heran terhadap nyokap gue yang kenapa memperkenalkan batman pada gue yang saat itu masih SD, karena setelah gue sadari sekarang, film DC khususnya batman sangat kurang cocok untuk anak-anak, bukan karena film nya dewasa seperti memiliki adegan erotis, namun karena memiliki story yang berat.

kita semua tau bahwa Batman terlahir dari seorang anak yang bernama Bruce Wayne yang ketika itu orang tuanya Thomas dan Martha wayne di bunuh, salah satu film dari serial Batman yang bagus untuk menggambarkan bagaimana karakter Batman terbentuk yaitu Batman Begins karya dari sutradara Christopher Nolan.

nah film The Batman sekarang disutradarai oleh Matt Reaves kita tidak perlu lagi harus melihat Bruce Wayne kecil merasa tersiksa karena kehilangan orang tuanya, disini kita akan diperlihatkan sosok Batman yang menjadi Mr. Vengeance.

Batman disini bukanlah sosok Bruce Wayne kaya raya dan memiliki berbagai macam alat canggih, namun menjadi sosok misterius yang menjadi penyeimbang dari kriminalitas di Gotham city, karena menurut gue kota Gotham di film ini sudah terlena dan rusak oleh para politisi kotor dan korup.

kita dapat merasakan tensi yang menegangkan dari awal film, dimana scoring musik yang memberikan kesan misteri dan horor terhadap apa yang terjadi di scene, salah satu scoring yang paling gw suka bisa lu rasakan di bawah ini.

lalu momen ketika Penguin dan Batman kejar-kejaran, kita benar-benar di posisikan seperti duduk disamping Penguin dan merasakan bagaimana Penguin di kejar oleh Batman, tensi dari setiap adegan sangatlah berasa, salah satu film yang mempunyai tensi saat kejar-kejaran dengan mobil adalah Fast & Furious namun menurut gw sudah sangat membosankan, karena hampir dari kita semua sudah tau bagaimana adegan itu akan terjadi, namun tidak di film The Batman.

oiya gw terlalu banyak membahas dari protagonis dari film ini, bagaimana kalau kita membahas antagonisnya.

dari awal film kita benar-benar diberikan kesan misterius terhadap antagonis ini, digambarkan seorang sosok yang menggunakan topeng yang menurut gue bentuk nya seperti topeng gas.

apakah dia adalah villain yang sama seperti di Batman Begins ? apakah dia Joker yang menggunakan Topeng ? atau dia adalah sosok Bane ?

ternyata kita disuguhkan dengan kehadiran sosok Riddle, Riddle di film ini sangatlah berbeda seperti di Batman Forever, disini kita mempunyai sosok Riddle yang tidak kalah psychonya dengan Joker serta penokohan misteriusnya yang selalu digambarkan saat dia menggunakan teka tekinya.

seorang villain yang sangat cocok untuk berhadapan dengan Batman karena Batman disini benar-benar seperti sosok detektif, dalam adegan Batman memecahkan sandi dari Riddle pun Batman beberapa kali mencoba memecahkan sandinya secara manual, tidak menggunakan teknologi komputer canggih yang tiba-tiba terselesaikan, Batman dibuat berfikir terhadap setiap teka-teki tersebut.

sampai akhir dari film, gerakan dari Riddle pun masih berjalan bagaimana orang-orang yang pro terhadap Riddle mulai berusaha menghancurkan kota Gotham yang menurut mereka sudah rusak, dan menurut gue ini gila banget, salah satu scene yang paling keren dari semua scene adalah bagaimana Riddle menyebut nama Bruce Wayne di depan Batman beberapa kali yang mengesankan dan membuat kita bertanya-tanya apakah Riddle ini tau bahwa Batman adalah Bruce Wayne, saat kebingungan itu terjadi Riddle menyanyikan lagu Ave Maria.

kalau gue adalah seorang reviewer film, gue akan memberikan nilai 9,8/10.

hal yang menurut gw kurang adalah adanya scene Riddle bertemu dengan Joker, karena gw pengen banget dimana DC meninggalkan sosok Joker sejenak sebagai Villain abadi Batman, karena Batman mempunyai banyak Villain yang tidak kalah gilanya dengan Joker seperti Harvey Dent, Poison Ivy, Mr. Freeze, ManBat, dll.

sekiranya itu adalah impresi serta review singkat dari film ini, semoga kalian suka dengan artikel ini dan semoga kalian juga suka dengan Batman hehehe

gw berharap DC rise up kali ini dan jangan mau kalah dengan Marvel.

1 Komentar

  1. […] kalian suka dengan review gw kali ini dan silahkan cek postingan blog gw lainnya… […]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *